Tuesday, January 27, 2015

Sahabat Sejati JFK adalah Gay

Banyak sekali pemberitaan di internet mengenai kehidupan John F. Kennedy—Presiden ke-35 Amerika Serikat, salah satu presiden paling fenomenal di dunia. Mulai dari kesuksesan menjadi presiden negara adikuasa di usia yang relative muda, rumor affair dengan Hollywood icon Marilyn Monroe, kekayaan keluarganya yang diperkirakan melampaui US$ 1 Milyar (senilai Rp 10 Trilyun), bahkan spekulasi kematiannya yang masih menjadi misteri. Di balik itu semua, Jack—panggilan akrab JFK—adalah seorang pria yang memiliki kesetiaan yang sangat tinggi dalam menjaga persahabatan.

Kirk LeMoyne Billings—memiliki nama kecil Lem—adalah seorang penyuka sesame jenis yang tertutup dan mencintai sahabatnya, Jack. Mereka sudah berteman dekat sejak remaja, memiliki selera humor dan kesenangan yang sama, serta kebenciaan terhadap peraturan sekolah mereka yang sangat ketat. Jack sudah menjadi pria yang digandrungi wanita sejak masa remaja. Ketika Lem mengirim surat pada Jack berisi hal-hal berbau seksual, Jack hanya menjawab, “Maaf, aku bukan pria seperti itu.”


Jack tumbuh menjadi John F. Kennedy, Prsiden ke-35 Amerika Serikat. Lem tetap menjadi sahabat sejatinya dan orang kepercayaannya. Jack sama sekali tidak meninggalkannya ketika tahu Lem adalah seorang homoseksual. Ia menolak ‘rayuan’ Lem, namun tidak menolak persahabatan yang ia tawarkan. Jack mengajak Lem dalam liburan keluarga, di kemudian hari meminta pendapat Lem tentang masalah negara saat dirinya menjadi presiden, dan membuatkan kamar pribadi untuk Lem di Gedung Putih di mana ia bisa menginap saat akhir pecan. Persahabatan mereka bertahan tanpa terputus selama 30 tahun, dan Lem adalah sahabat terdekat Jack selamanya. Ted Kennedy pernah berkata, “Saya berumur tiga tahun sebelum tahu bahwa Lem bukan salah satu dari kakak laki-laki saya. Sangat sering ia pulang ke rumah bersama Jack, dan Lem menyimpan lebih banyak pakaian di lemari lebih dari yang Jack lakukan,” Ted menambahi.


Foto yang diambil di sebuah photo box di Eropa saat mereka berdua bepergiaan.
Jack dan Lem bertemu saat mereka remaja pada tahun 1933, ketika homoseksual dianggap rahasia yang berbahaya. Hukum masa itu membuat aktivitas homoseksual menjadi sebuah tindak pidana. Mereka adalah teman satu kamar di Choate Rosemary Hall (salah satu sekolah paling bergengsi di Amerika) serta teman seperjalanannya selama pergi ke Eropa selama dua bulan. Tetapi Jack tidak pernah berpaling dari teman gay-nya, bahkan ketika ia pindah ke arena politik. Sebuah persahabatan yang berubah menjadi hubungan intim yang saling membutuhkan melewati batas-batas seksual. Ketika Jack menjadi presiden, ia bahkan menunjukkan kesetiaannya kepada Lem dengan menawarkan posisi dalam pemerintahannya. Sebaliknya, Lem, yang sangat itu menjadi eksekutif perusahaan periklanan di New York, memutuskan untuk mengambil peran tidak resmi sebagai Teman Pertama saja. Ia menolak dengan halus tawaran Jack. Pershabatan mereka yang intens dibukukan dalam sebuah biografi yang dirilis tahun 2007, “Jack and Lem: The Untold Story of an Extraordinary Friendship,” oleh David Pitts (tersedia dalam paperback dan Kindle editions).

Kennedy menawarkan Lem untuk bertanggung jawab pada organisasi baru Peace Corps, tetapi Lem menolak (akhirnya jatuh ke tangan saudara ipar Jack, Sargent Shriver). Di saat Jackie Kennedy (istri Jack) tidak bisa menemani Jack untuk perjamuan makan malam atau perjalanan dinas ke luar negeri, Jack mengajak Lem. Lem tetap dekat dengan keluarga Kennedy setelah pembunuhan Jack dan Bobby Kennedy (adik Jack), tetapi Lem menanggapi kematian mereka dengan kesedihan yang mendalam serta ketergantungan dengan alkohol. JFK terpampang dalam sebuah Scrimshaw berbentuk paus di atas mejanya di Oval Office; sebuah pemberian dari Lem, dan barang ini dikuburkan bersama Jack.

Jack dan Lem bergandengan tangan (kanan) serta bercelana renang sama di Palm Beach pada Natal 1940.

Ketika Jack menikahi Jackie pada tahun 1953, Jack telah mengenal Lem selama 20 tahun. Saat Pemerintah Inggris mengundang Jackie ke Inggris untuk pembukaan dari peringatan atas JFK di Runnymede, Jackie meminta Lem pergi bersamanya. Jackie sering mengunjungi Lem di Manhattan ketika Jackie tinggal disana pada tahun 60an, dan Jackie juga datang ke pemakamannya saat Lem meninggal.

Lem meninggal karena serangan jantung di usia 65 tahun (1981), dan dikuburkan di Allegheny Cemetery di kampung halamannya di Pittsburg, Pennsylvania. Kelompok anak muda keluarga Kennedy yang membawa peti mati Lem ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Jack dan Lem mungkin telah meninggal, namun persahabatan mereka akan tetap ada selama kita mengenangnya.


…Selamat tinggal, Jack dan Lem. Semoga persahabatan kalian mempertemukan kalian berdua di keabadian…

Lem dan Jack berpose dengan seekor anjing yang mereka beli seharga US$ 5 pada tahun 1937, ketika bepergian bersama ke Eropa. Sayangnya, tes alergi Jack mengungkapkan bahwa Jack alergi terhadap anjing.

24 Artis Terkaya Korea dari Keluarga Chaebol (Keluarga Konglomerat) - Part 4

   19. Nichkhun



Nichkhun merupakan seorang anggota boyband terkenal Negeri Ginseng, 2PM. Sebenarnya, Nichkhun bukanlah orang Korea. Ia ditemukan oleh JYP Entertainment saat melanjutkan pendidikan di California.
Ibu Nichkhun adalah CEO dari importir dan distributor di bidang farmasi, Union Medical. Perusahaan ini memiliki keuntungan lebih dari Rp 60 milyar setiap tahunnya.

Rumah keluarga Nichkhun di Thailand


Nichkhun tumbuh berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Lahir di Rancho Cucamonga, California, Nichkhun dan keluarga pindah lagi ke Thailand saat ia berumur 5 tahun. Ia memiliki kakak laki-laki bernama Nichan, dan dua adik perempuan bernama Nichthima (Yanin) dan Nachjaree (Chereen). Di umur 12, Nichkhun bersekolah di Wanganui Collegiate School di Selandia Baru, sebuah sekolah elit tempat keluarga Kerajaan Inggris belajar. Pangeran Edward, anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip juga menamatkan sekolah disana. Setelah belajar satu setengah tahun di Selandia Baru, Nichkhun kembali ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan kuliahnya di Rancho Cucamonga, California. Saat berada di California, JYP Entertainment menemukannya dan menjadikannya menjadi bintang besar seperti sekarang.


           20. Lee Kwang Hoon a.k.a Lee Phillip



Aktor Korea kelahiran Amerika ini terkenal lewat perannya dalam serial drama Faith dan Secret Garden. Lee Phillip lahir di Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar sarjana dari Boston University dan gelar master dalam bidang teknik dari George Washington University (salah satu universitas termahal di dunia). Lee Phillip bisa berbicara dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Inggris, Korea, dan Spanyol.

Rumah keluarga Lee Phillip di Amerika Serikat

Keluarga Lee Phillip adalah salah satu chaebol di Korea Selatan. Ayahnya, Simon S. Lee adalah CEO STG Inc., sebuah perusahaan swasta yang menyediakan jasa pemerintah yang berpusat di Virginia. Perusahaan itu memperkerjakan 1300 pekerja dan menghasilkan US$ 220.000.000  (lebih dari Rp 2 trilyun) tiap tahunnya.


21. Kang Dong Won


Kang Dong Won bisa dibilang aktor serius Negeri Ginseng. Ia jarang sekali membintangi serial drama dan lebih fokus dalam industri perfilman Negeri Ginseng. Pada akhir tahun 2014, Kang Dong Won kembali beradu akting dengan Song Hye Kyo untuk kedua kalinya dalam film My Brilliant Life.

Kang Dong Won dikenal sebagai putra seorang Wakil Presiden SPP Shipbuilding Co Ltd. yang tak lain merupakan salah satu perusahaan kapal laut paling besar di dunia. Bahkan, harga perusahaan ini diperkirakan telah mencapai angka US$ 2,5 milyar (senilai kurang lebih Rp 30 trilyun) dan akan terus merangkak naik di tahun 2015 menjadi US$ 3 milyar (senilai kurang lebih Rp 36 trilyun).

Meskipun Kang Dong Won sangat sibuk di dalam dunia entertainment serta memiliki kehidupan yang bergemilang harta, ia ternyata tetap mengutamakan pendidikan. Terbukti, ia berhasil lulus dengan menyandang gelar sarjana Teknik Mesin dari salah satu universitas terbaik di Korea Selatan, Hanyang University. Hebatnya lagi, ia berhasil lulus dengan penghargaan.


22. Roy Kim





Roy Kim, idola jebolan ajang pencarian bakat MNet Superstar K4 ini mempunyai background keluarga yang kaya raya. Ia menyumbang semua hadiahnya (500 juta won atau setara Rp 5 milyar) saat menang di Superstar K4 untuk amal. Tempat tinggalnya pun berada di Gangnam , kawasan dimana orang-orang elit tinggal. Saat dirinya menjadi guest di Hello Counselor, pernah disinggung bahwa keluarganya termasuk keluarga yang "sangat" kaya raya.

23. Jung Yong Hwa (CN Blue)


Jung Yong Hwa berasal dari keluarga sipil yang kaya raya. Meskipun bukan seorang bangsawan, namun ayah Yong Hwa yang merupakan lulusan kedokteran China itu terkenal di dunia perdagangan. Dalam salah satu tayangan "We Got Married", ibu Yong Hwa pernah disyuting memakai sebuah mobil mewah. Jungshin, teman sesama anggota CN Blue, pernah menginap di rumah Yong Hwa dan mengatakan rumah Yong Hwa sangat besar dan mewah.

24. Jo Se Ho (comedian)




Saat syuting SBS variety Show "Roommate", Jo Se Ho menunjukkan bahwa pakaian santai yang dipakainya bernilai puluhan juta !! Netizen pun sudah mengetahui hal ini sejak lama jika Jo Seo Ho adalah anak dari keluarga kaya raya , dan ternyata ayahnya adalah boss di Korean IBM.